Welcome To My Blog

Rabu, 21 November 2012

makalah geostra tegi indonesia


GEOSTRATEGI INDONESIA


MAKALAH





DISUSUN OLEH:

HENDRA HAIRUL ANWAR



STAIN PAMEKASAN
TAHUN AKADEMIK 2012/2013
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul “Geostrategi Indonesia”.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki kelompok kami. Untuk  itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Disadari sepenuhnya bahwa penelitian ini dapat disusun berkat bantuan, bimbingan, dorongan, dan saran dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Akhirnya kami berharap Semoga karya yang sederhana ini bermanfaat bagi kelompok kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya dan semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Wassalaualaikum Wr. Wb.


Pamekasan, 20 November 2012
Penulis


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang..................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................. 1
C.     Tujuan................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Geostrategi......................................................................... 3
B.     Pengertian Ketahanan Nasional............................................................ 4
C.     Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Terhadap Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara                        6
BAB III PENUTUP
A.    KESIMPULAN................................................................................. 12
B.     SARAN.............................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 13

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
 Setiap bangsa dalam rangka mempertahankan eksistensi dan mewujudkan cita-citanya perlu memiliki pemahaman mengenai geopolitik dan geostrategi. Geopolitik bangsa Indonesia diterjemahkan dalam konsep wawasan nusantara, sedangkan geostrategi bangsa Indonesia dirumuskan dalam konsepsi ketahanan nasional.
Ketahanan nasional merupakan salahsatu konsepsi politik dari Negara Republik Indonesia. Ketahanan nasional dapat dikatakan sebagai konsep geostrategi bangsa Indonesia. Dengan kata lain, geostrategi bangsa Indonesia diwujudkan melalui konsep ketahanan nasional.
Geostrategi adalah suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Ketahanan nasional sebagai geostrategi bangsa Indonesia memiliki pengertian bahwa konsep ketahanan nasiona merupakan pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan  nasionalnya. Ketahanan nasional sebagai suatu pendekatan merupakan salahsatu pengertian dari konsepsi ketahanan nasional itu sendiri.
B.     Rumusan masalah
1.      Apa pengertian geostrategi?
2.      Apa pengertian ketahanan nasional?
3.      Apa pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara?
C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui apa itu geostrategi;
2.      Untuk mengetahui apa itu ketahanan nasional;
3.      Untuk mengetahui pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.








BAB II
PEBAHASAN
A.    Pengertian Geostartegi
Geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.
Geostrategi adalah suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Ketahanan nasional sebagai geostrategi bangsa Indonesia memiliki pengertian bahwa konsep ketahanan nasional merupakan pendekatan yang digunakan bangsa indonesia dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan nasionalnya.[1]
Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka hal itu sebagai pegangan atau bahkan doktrin pembangunan dan hal ini lazim disebut sebagi suatu ketahanan nasional.


3
 


Geostrategi Indonesia merupakan suatu cara dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk  menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.
Berdasarkan keterangan di atas, maka lebih lanjut geostrategi didefinisikan sebagai kebijakan untuk menentukan sarana-sarana, untuk mencapai tujuan politik dengan memanfaatkan konstelasi geografi. Sebagai akibatnya geostrategi menjadi upaya menguasai sumber daya untuk tujuan kelangsungan hidup bangsa
B.     Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dalam negeri.[2]
Ketahanan nasional pada hakikatnya adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk menjalin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.
Bagi bangsa indonesia ketahanan nasional dibangun diatas dasar falsafah bangsa dan negara indonesia yaitu pancasila. Sebagai dasar falsafah bangsa dan negara, pancasila tidak hanya merupakan hasil pemikiran seorang saja, melainkan nilai-nilai pancasila telah hidup dan berkembang dalam kehidupan objektif  bangsa indonesia sebelum membentuk suatu persekutuan hidup yang disebut negara.
1.      Konsepsi ketahanan nasional
Berdasarkan konsep pengertiannya maka yang dimaksud dengan ketahanan adalah suatu kekuatan yang membuat suatu bangsa dan negara dapat bertahan, kuat menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.konsekuensinya suatu ketahanan harus disertai dengan keuletan, yaitu suatu usaha secara terus-menerus secara giat dan berkemauan keras menggunakan segala kemampuan dan kecakapan untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional.
Konsepsi ketahanan nasional dapat juga dipandang suatu pilihan atau alternatif dan konsepsi tentang kekuatan nasional, yang biasanya dianut oleh negara-negara besar di dunia.konsepsi tentang kekuatan nasional bertumpu pada kekuatan, terutama bertumpu pada kekuatan fisik militer dengan politik kekuasaannya, sedangkan ketahanan nasional tidak hanya mengutamakan kekuatan fisik, melainkan memanfaatkan daya dan kekuatan lainnya pada suatu bangsa.
Konsepsi ketahanan nasional tidak memandang aspek-aspek alamiah dan kemasyarakatan secara terpisah-pisah, melainkan meninjaunya secara korelatif, dimana aspek yang satu senantiasa berhubungan erat dengan lainnya, sedangkan keseluruhannya merupakan suatu konfigurasi yang menimbulkan daya tahan nasional.

2.      Ketahanan nasional sebagai kondisi
Berkaitan dengan kondisi ketahanan nasional Indonesia, adalah kondisi dinamis bangsa dan Negara Indonesia. Sesuai dengan konsepsi ketahanan nasional, mmaka kondisi tersebut mengandung suatu kemampuan untuk menyusun kekuatan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi dan menanggulangi berbagai bentuk ancaman yang ditujukan terhadap bangsa dan Negara Indonesia.
Ketahanan sebagai kondisi ini melihat ketahanan nasional sebagai suatu penggabaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi. Kondisi ideal demikian memungkinkan suatu Negara memiliki kemapuan mengembang-kan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala maca ancaman dan gangguan bagi kelangsunagn hidup bangsa yang bersangkutan.
C.    Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Terhadap Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
1.      Pengaruh aspek idiologi
Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi. Sebagaimana diketahui bersama bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, yang dengan sendirinya memiliki beranekaragam budaya masing-masing.
Ketahanan nasional bidang idiologi adalah merupakan suatu kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan idiologi didalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam Negara Indonesia.
2.      Pengaruh aspek politik
Ketahanan nasional dibidang politik adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan potensi nasional menjadi kekuatan nasional, sehingga dapat mengatasi segala kesulitan dan gangguan yang dihadapi oleh Negara baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
a.       Ketahanan pada aspek Politik dalam negeri
1)      Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum.
2)      Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat.
3)      Kepemimpinan nasional mampu mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat dan tetap berada dalam lingkup dasar filsafat pancasila, UUD 19945 dan Wawasan nusantara.
4)      Terjalin komunikasi politik timbale balik antara pemerintah dan masyarakat, dan antar kelompok/golongan dalam masyarakat dalam rangka mencapai tujuan nasional dan kepentingan nasional.
b.      Ketahanan pada aspek politik luar negeri
1)      Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama internasional.
2)      Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka, meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar Negara berkembang serta antara Negara berkembang dengan Negara maju sesuai dengan kemampuan demi kepentingan nasional.
3)      Citra positif terus ditingkatkan dan diperluas.
4)      Perkembangan, perubahan, dan gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan seksama.
3.      Pengaruh aspek ekonomi
Ketahanan ekonomi adalah merupakan suatu kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan dan dinamika perekonomian baik yang datang dari dalam maupun dari luar Negara Indonesia.
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang mampu memelihara  stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang berbudaya saing tinggi, dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang secara adil dan merata.
4.      Pengaruh aspek  sosial budaya
Ketahanan nasional bidang social budaya adalah suatu kondisi dinamis social budaya suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan dari kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam mengahadapi dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, permasalahan, gangguan, ancaman serta hambatan baik yang datang dari dalam maupun dari luar Negari, yang langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan kelangsungan kehidupan social budaya bansa Indonesia.
Wujud ketahanan dibidang social budaya tercermin dalam kehidupan social budaya bangsa, yang mampu membentuk dan mengembangkan kehidupan social budaya manusia dan masyarakat Indonesia.
5.      Pengaruh aspek pertahanan dan keamanan
Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem pertahanan dan keamanan dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pertahanan dan keamanan dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan dan mengerakkan seluruh potensi nasional secara terintegasi dan terkoordinasi.
Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam baik langsung maupun tidak langsung yang membahayakan identitas, integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Wujud ketahanan pertahanan dan keamanan tercermin dalam kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan dan keamanan Negara, mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya, serta kemampu-an mempertahankan kedaulatan negara. Dengan kata lain, adalah keuletan dan ketangguhan bangsa dalam mewujudkan kesiapsiagaan serta upaya bela negara, suatu perjuangan rakyat semesta, dalam mana seluruh potensi dan kekuatan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, militer dan kepolisian disusun dan dikerahkan secara terpimpin , terintegrasi dan terkoordinasi, untuk menjamin kelangsungan sistem keamanan nasional.
a.       Ketahanan pada aspek pertahanan dan keamanan
1.      Pertahanan dan Keamanan harus dapat mewujudkan kesiapsiagaan serta upaya bela negara , yang berisi ketangguhan, kemampuan dan kekuatan melalui penyelenggaraan Siskamnas (Sishankarata) untuk menjamin kesinambungan Pembangunan Nasional dan kelangsungan hidup bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
2.      Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatannya. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan mengamankan kedaulatan negara yang mencakup wilayah tanah air beserta segenap isinya merupakan suatu kehormatan demi martabat bangsa dan negara. Oleh karena itu, haruslah diselenggarakan dengan mengandalkan pada kekuatan dan kemampuan sendiri.
3.      Pembangunan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan dimanfaatkan untuk menjamin perdamaian dan stabilitas keamanan yang diabdikan untuk kesinambungan Pembangunan Nasional dan kelangsungan hidup bangsa dan negara.
4.      Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai harus dilindungi dari segala ancaman dan gangguan, agar dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan bathin segenap lapisan masyarakat bangsa Indonesia.
5.      Perlengkapan dan peralatan untuk mendukung pembangunan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan sedapat mungkin harus dihasilkan oleh industri dalam negeri, pengadaan dari luar negeri dilakukan karena terpaksa dimana indutri dalam negeri masih terbatas kemampuannya. Oleh karena itu, iptek militer dalam negeri senantiasa harus ditingkatkan kemampuannya.
6.      Pembangunan dan penggunaan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan haruslah diselenggarakan oleh manusia-manusia yang berbudi luhur, arif bijaksana, menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) dan menghayati makna nilai dan hakikat perang dan damai. Kelangsungan hidup dan perkembangan hidup bangsa, memerlukan dukungan manusia-manusia yang bermutu tinggi, tanggap dan tangguh serta bertanggung jawab, kerelaan berjuang dan berkorban demi kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan dan pribadi.



BAB III
PENUTUP
A.    Penutup
Geostrategi adalah suatu cara atau pendekatan dalam meanfaatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklaasi dan tujuan nasional. Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana yg tercantum dalam pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung keampuan mengebangkan kekuatan nasional dalam meng hadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar mauoun dalam negeri.
Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung keampuan mengebangkan kekuatan nasional dalam meng hadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar mauoun dalam negeri.
B.     Saran

12
 
Geostrategi hendaknya dipelajari setiap bangsa agar dapat mempertahankan keamanan bangsa tersebut dari berbagai gangguan baik gangguan yang berasal dari dalam negeri maupun gangguan yang berasal dari luar negeri. Untuk memperkuat ketahanan nasional, setiap bangsa hendaknya menegakkan hukum dan menertibkan kekuatan yang diorganisasikan untuk menjaga pertahanan dan keaamanan negara.

















DAFTAR PUSTAKA
Kaelan, Zubaidi Achmad (2010). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma.
Wiharyanto Kardiyat (2008). Pendidikan Kewarganegaraan: Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila. Yogyakarta: Ardana Media.
Winarno  (2007). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara.
Pasha Kamal Musthafa (2002). Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri






[1] Winarno, 2007, Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta, Bumi Putra, hal 170
[2] Kaelan, Achmad Zubaidi, 2010, Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta, Paradigma, hal. 146

Tidak ada komentar:

Posting Komentar